cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL" : 10 Documents clear
ANALISIS BIAYA PRODUK ASPHALT MIXING PLANTS (AMP) DI PULAU TIMOR Messah, Yunita A.; Bella, Rosmiyati A.; Klomang, Gerry B.
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.766 KB)

Abstract

Pada proses produksi dan distribusihotmix, jarak antara sumber material dan jarak antara lokasi permintaan hotmix dengan AMP akanberpengaruh pada biaya transportasi dan kualitas campuran yang dikirim ke lokasi pekerjaan. Penelitian dilakukan pada lokasi-lokasi yang terdapat Asphalt Mixing Plant (AMP) di Pulau Timor.Metode penelitian yang dilakukan ialah dengan observasi langsung (survei) ke lokasi dan melakukan wawancara langsung.Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan analisa perhitungan produktivitas alat dan perhitungan biaya.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 unit AMP di Pulau Timor, dengan rincian 4 unit AMP di Kabupaten Kupang, 2 unit AMP di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), 2 unit AMP di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dan 4 unit AMP di Kabupaten Belu. Berdasarkan lokasi-lokasi tersebut, maka setelah dilakukan analisis perhitungan produktivitas kerja alat dan biaya maka diketahui bahwa produktivitas kerja alat sangat mempengaruhi waktu pekerjaan sebuah proyek jalan yang menggunakan hotmix, di mana dengan angka produktivitas kerja alat yang rendah akan mengakibatkan biaya yang digunakan untuk pekerjaan proyek jalan semakin besar, dan juga kualitas hotmix yang digunakan akan berkurang.
STUDI POLA LENGKUNG KEBUTUHAN AIR UNTUK IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI TILONG Mada, Yohanes V.S.; Krisnayanti, Denik S.; Udiana, I Made
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.785 KB)

Abstract

Daerah Irigasi Tilong dengan luas daerah irigasi sebesar 1.484 ha disuplai air dari Bendungan Tilong dengan debit sebesar 2,23 m3/det pada pintu pengambilan. Dengan kapasitas saluran tersebut, air dialirkan ke seluruh bagian kiri dengan luas 233 ha dan bagian kanan dengan luas layanan 1.251 ha. Dengan luas daerah yang demikian penulis ingin mengetahui bagaimana pola lengkung kapasitas saluran dari kapasitas Tilong Untuk menentukan lengkung kapasitas tersebut, digunakan data klimatologi dengan kala ulang 15 tahun serta data sekunder dari irigasi setempat dan mencari berapa besarnya kebutuhan air di sawah per hektar. Dengan demikian digunakan rumus perhitungan kapasitas saluran dengan rumus NFR dan Lengkung Kapasitas Tegal untuk mendapatkan besarnya kapasitas saluran. Dengan metode perhitungan kebutuhan air diperoleh nilai besarnya kebutuhan air maksimum per hektar di Daerah Irigasi Tilong sebesar 2,12 ltr/dt.ha. Analisis kapasitas saluran dengan menggunakan rumus NFR dan Lengkung Kapasitas Tegal menunjukkan kebutuhan air yang berbeda. Pola lengkung yang trend dari rumus NFR membentuk linear artinya terjadi penambahan kapasitas pada saluran jika areal yang dilayani semakin luas sedangkan dengan Lengkung Kapasitas Tegal membentuk garis parabola artinya akan terjadi pengurangan kapasitas saluran ketika areal yang dilayani semakin luas.
KOMPONEN STRUKTUR BETON DENGAN PERKUATAN EKSTERNAL Nge, Fredi L.; Pah, Jusuf J. S.; Sir, Tri M. W.
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.319 KB)

Abstract

Struktur beton seperti balok bila memikul beban yang berlebihan atau tidak sesuai dengan perencanaan awal akan menyebabkan struktur beton tersebut mengalami penurunan daya dukung. Hal ini bisa disebabkan apabila suatu bangunan/struktur tersebut mengalami perubahan/alih fungsi dari yang direncanakan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan membuat tata cara perencanaan dari perkuatan eksternal kemudian dibuat benda uji di laboratorium yang digunakan untuk memverifikasi hasil desain dari tata cara perencanaan. Hasil desain dengan menggunakan tata cara perencanaan pada balok beton tulangan tunggal dengan perkuatan eksternal, kapasitas balok dalam memikul momen sebesar 4905467,88Nmm. Hasil pengujian lentur balok di laboratorium diperoleh kekuatan rata-rata dari 3 balok uji dalam memikul momen yaitu sebesar 4843750,00 Nmm. Hasil uji statistik Student T Test dengan tingkat kepercayaan 95% tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil desain dan hasil pengujian di laboratorium. Dengan menggunakan tata cara perencanaan, maka hasil desain balok beton tulangan rangkap dengan perkuatan eksternal diperoleh kapasitas balok sebesar 6068337,70Nmm. Hasil pengujian lentur dari 3 balok uji memperoleh kekuatan rata-rata balok dalam memikul momen sebesar 6052083,33 Nmm. Hasil uji statistik Student T Test dengan tingkat kepercayaan 95% menghasilkan perbedaan yang tidak signifikan antara hasil desain dan hasil pengujian di laboratorium.
PEMANFAATAN SUMUR RESAPAN UNTUK MEMINIMALISIR GENANGAN DI SEKITAR JALAN CAK DOKO Bunganaen, Wilhelmus; Sir, Tri M. W.; Penna, Chrestta
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.049 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari debit banjir setiap rumah dan debit yang akan ditampung oleh sumur resapan pada rumah-rumah di Kelurahan Oetete sekitar SMA N 1 Kupang, untuk meminimalisir genangan yang terjadi di jalan depan SMA N 1 Kupang. Dalam penelitian ini menggunakan data curah hujan 20 tahun terakhir dari stasiun curah hujan Lasiana, perhitungan debit banjir rencana mengunakan metode Log Perarson Tipe III dan Metode Gumble Tipe I. Sampel tanah pada lokasi studi diambil untuk uji permeabilitas di laboratorium. Berdasarkan pengujian tersebut diperoleh koefisien permeabilitas tanah (k) adalah 6,01x10-5 cm/detik. Sebagai contoh untuk rumah dengan tipe 8x10 memiliki diameter sumur resapan 1 meter dengan kedalaman sumur 3,3824 ≈ 3,5 m dan debit masukan 0,0007 m3/detik. Debit banjir yang terjadi pada rumah tipe 8x10 adalah 0,0014 m3/detik, setelah ada sumur resapan berkurang menjadi 0,0007 m3/detik, sehingga tereduksi banjir sebesar 50%. Hasil perhitungan diperoleh 25 buah sumur resapan dengan kedalaman bervariasi yaitu 1,5 m (4 buah); 2 m (3 buah); 2,5 m (4 buah); 3m (4 buah) untuk sumur resapan tunggal karena kedalaman sumur resapan ≤ 3 m dan kedalaman 3,5 m (2 buah); 4 m (2 buah); 6,5 m (1 buah); 9 m (1 buah); 9,5 m (3 buah) dan 21 m (1 buah) untuk sumur resapan paralel karena dari hasil perhitungan diperoleh kedalaman sumur resapan > 3m. Untuk sumur resapan paralel akan dibangun kedalaman mulai dari 1 m – 3 m sampai kedalaman sumur tepenuhi.
PENGARUH DINDING PENGISI PADA LANTAI DASAR BANGUNAN TINGKAT TINGGI TERHADAP TERJADINYA MEKANISME SOFT STORY Tosari, Dessy S.; Hunggurami, Elia; Pah, Jusuf J. S.
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.841 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan analisis pushover dengan Program ETABS 2013 terhadap spesimen dengan sistem portal dengan tinggi 8 tingkat atau 29,5 meter. Spesimen yang pertama adalah spesimen tanpa dinding pengisi pada lantai dasar, selanjutnya spesimen-spesimen yang lain adalah spesimen dengan penambahan 20%, 40%, 60%, 80%,dan 100% dinding pengisi pada lantai dasar. Keenam spesimen akan dianalisis dengan analisis pushover. Pada Spesimen pertama dianalisis dengan pushover untuk melihat mekanisme keruntuhan soft story yang terjadi, selanjutnya spesimen-spesimen dengan penambahan 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% dinding pengisi pada lantai dasar dianilisis dengan analisis pushover. Hasil dari analisis tersebut ternyata struktur masih mengalami mekanisme soft story, namun perilaku struktur dengan dinding pengisi pada lantai dasar berbeda dibandingkan dengan struktur tanpa dinding pengisi pada lantai dasar dilihat dari gaya geser dasar dan kekakuan struktur.
KAJIAN KRITERIA DALAM SISTEM PEMILIHAN PEMASOK MATERIAL OLEH PERUSAHAAN KONTRAKTOR DI KOTA KUPANG MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Messah, Yunita A.; Utomo, Sudiyo; Tefu, Santi F.
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.5 KB)

Abstract

Material merupakan bagian penting dalam suatu proses konstruksi. Sebagai pelaksana, perusahaan kontraktor memiliki 3 sistem dalam memilih perusahaan pemasok material yang meliputi sistem seleksi untuk semua perusahaan pemasok material, sistem seleksi untuk beberapa perusahaan pemasok material yang dianggap perusahaan telah memenuhi standar dan sistem penunjukan langsung. Dari ketiga sistem tersebut terdapat sebuah kriteria yang merupakan prioritas perusahaan kontraktor untuk memilih pemasok material. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pemilihan apa dari ketiga sistem tersebut yang sering digunakan perusahaan kontraktor di Kota Kupang dalam memilih pemasok material dan kriteria apa dalam sistem tersebut yang menjadi prioritas perusahaan kontraktor dalam memilih pemasok material. Data yang diperlukan meliputi data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan digunakan untuk memperoleh sistem pemilihan pemasok material yang sering digunakan perusahaan kontraktor di Kota Kupang serta dari hasil pengisian kuesioner digunakan untuk memperoleh kriteria yang menjadi prioritas dari ketiga sistem tersebut. Hasil kajian menunjukan bahwa 62,34% perusahaan kontraktor di Kota Kupang lebih sering menggunakan sistem penunjukan langsung untuk memilih perusahaan pemasok material. Dari ketiga sistem pemilihan yang ada, kriteria kualitas dan biaya merupakan kriteria yang menjadi prioritas dalam ketiga sistem pemilihan tersebut dengan persentase kriteria kualitas sebesar 85,4% dan persentase kriteria biaya sebesar 37%.
PERENCANAAN TEKNIS JARINGAN AIR BERSIH DI DESA NUNUSUNU KECAMATAN KUALIN KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Maukari, Arnold M.; Bunganaen, Wilhelmus; Utomo, Sudiyo
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.154 KB)

Abstract

Air merupakan unsur utama bagi kehidupan manusia. Kekurangan suplai air bersih akan berpengaruh pada berbagai faktor kehidupan manusia. Metode yang dipakai adalah metode observasi yakni teknik pengambilan data melalui pengamatan langsung di lapangan baik pengukuran debit, pengukuran topografi maupun metode dokumentasi dan wawancara yakni teknik pengambilan data dengan mengambil teori-teori, rumus-rumus ,peraturan dan ketetapan yang menunjang dalam penelitian ini dan data-data yang diperoleh dari pejabat desa lokasi penelitian. Metode yang digunakan dalam perhitungan proyeksi jumlah penduduk menggunakan Metode Aritmatik, Metode Geometrik dan Metode Eksponensial.Hasilproyeksi jumlah penduduk Dusun IV Desa Nunusunu tahun 2034 adalah 1337 jiwa. Besar kebutuhan air pada tahun rencana adalah 0,712 ltr/dtk. Debit Mata Air Oe Paleo adalah 0,991 ltr/dtk.Jenis pipa yang digunakan adalah jenis pipa GIP, dengan diameter pipa d = 2 inchi = 0,05 m dan d= 1,5 inchi = 0,04 m.Volume bak penangkap mata air (broncaptering) 6 m3, volume bak penampung (reservoir) 20 m3dan terdapat 6unit hidran umum (HU) memiliki volume yang berbeda-beda sesuai jumlah pemukiman penduduk tiap lokasi yakni 10 m3, 5.2 m3,dan 5 m3 (10.000 liter, 5.200 liter dan 5000 liter).Teknis operasional menyangkut hal-hal teknik yakni rincian kebutuhan operasional dan pemeliharaan, pelaku dan keterampilan yang dibutuhkan.
ANALISIS KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM JALUR KOLHUA  BUNDARAN PU DAN BANGKITAN PERJALANAN PENDUDUK YANG MENGGUNAKAN KENDARAAN PRIBADI Yane, Magdalena B.; Sir, Tri M. W.; Hunggurami, Elia
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.806 KB)

Abstract

Dalam melakukan perjalanan sehari-hari penduduk Kelurahan Kolhua dan sebagian penduduk Kelurahan Maulafa dan Oepura hanya terlayani oleh sarana angkutan pribadi dan angkutan umum (ojek). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang penggunaan moda transportasi, besarnya jumlah permintaan pelayanan angkutan umum, jumlah kebutuhan armada angkutan umum dan faktor-faktor apa saja yang lebih berpengaruh terhadap bangkitan perjalanan penduduk menggunakan kendaraan pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah perjalanan penduduk berdasarkan moda transportasi di Kelurahan Kolhua, Maulafa dan Oepura adalah sebanyak 356 kali perjalanan atau sebesar 44,61% menggunakan kendaraan pribadi sedangkan sebanyak 182 kali perjalanan atau sebesar 22,81% menggunakan angkutan umum (ojek). Jumlah permintaan pelayanan angkutan umum adalah sebanyak 2057 permintaan dan jumlah armada yang dibutuhkan adalah 9 unit. Wilayah ini tidak dapat dimasukkan dalam wilayah pelayanan angkutan umum penumpang karena jumlah permintaan angkutan umum (D) < R.Pmin = 5000 permintaan dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan, N = 9 < R = 20 unit. Dan diketahui faktor yang lebih berpengaruh terhadap bangkitan (jumlah) perjalanan penduduk yang menggunakan angkutan pribadi (Y) adalah variabel jumlah anggota keluarga yang bekerja/sekolah (X2) dan jumlah kendaraan (X3).
STUDI PARAMETRIK PERTEMUAN BALOK KOLOM INTERIOR PADA PORTAL BETON BERTULANG MENGGUNAKAN METODE STRUT AND TIE Simatupang, Partogi H.; Hunggurami, Elia; Ina, Aditya B.
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.894 KB)

Abstract

Untuk mendesain D-region diperlukan analisa yang lebih mendalam dengan berdasar pada bentuk trajektori tegangan elemen yang ditinjau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk trajektori tegangan, jumlah tulangan serta konfigurasi penulangan pada daerah pertemuan balok kolom interior berdasarkan metode Strut and Tie dibandingkan dengan metode konvensional. Pada penelitian ini, pemodelan strut and tie dilakukan pada pertemuan balok kolom interior dari portal beton bertulang 2 lantai. Trajektori tegangan pada pertemuan balok kolom interior memiliki bentuk yang menyilang antara trajektori tekan dan trajektori tarik. Studi parametrik pertemuan balok kolom interior pada portal beton bertulang menggunakan metode Strut and Tie menghasilkan jumlah tulangan yang lebih sedikit dibanding metode konvensional dengan persentase perbedaan terhadap metode SNI 03-2847-2002 sebesar 14,18%, sedangkan terhadap metode R. Park dan T. Paulay sebesar 3,58%.
PENGARUH PENAMBAHAN GULA PASIR TERHADAP KUAT TEKAN DAN SIFAT KEDAP AIR MORTAR Bunganaen, Wilhelmus; Hunggurami, Elia; Bei-Ngala, Yustanius
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.486 KB)

Abstract

Penggunanan mortar pada pekerjaan dinding rumah, kamar mandi, ataupun bak air saat ini belum maksimal karena banyak dijumpai retak dan tidak kedap air. Dalam mengatasi masalah ini biasa digunakan bahan kimia tambahan (chemical admixtures), tetapi bahan kimia tersebut harganya mahal dan sulit didapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gula pasir terhadap kuat tekan dan sifat kedap air pada mortar. Benda uji yang dipakai untuk pembuatan mortar berbentuk kubus berukuran 5 x 5 x 5 cm dengan variasi penambahan gula pasir 0%, 0,05%, 0,10%, 0,15%, 0,20%, 0,25%, dan 0,30% dari berat semen. Variasi campuran yang dipakai adalah 1PCC : 4Psr, 1PCC : 6Psr, dan 1PCC : 8Psr. Kuat tekan mortar maksimum adalah kuat tekan mortar dengan penambahan gula pasir 0,10 – 0,15% dan menyebabkan kenaikan kuat tekan 18,4% dari kuat tekan mortar normal. Porositas dan absorpsi mortar yang paling kecil adalah mortar dengan tambahan gula pasir 0,10 – 0,15% . Porositas mortar turun 9,99% dari porositas mortar normal dan absorpsi turun 11,84% dari absorpsi mortar normal.

Page 1 of 1 | Total Record : 10